Langsung ke konten utama

Note: Buku 8 Etos Kerja Profesional karya: Jansen Sinamo

 


Orang yang menikmati rakmat biasanya spontan bersyukur. Inilah reaksi yang wajar. Bentuk rasa syukur adalah ucapan bibir yang mengungkapkan perasaan hati. Hati yang selalu takjub, heran, dan tersepona.

Bentuk kedua kebersyukuran adalah tindakan membalas kebaikan itu. Manusia modern yang hidup dalam tatanan masyarakat kapitalis yang serba teknologis cenderung makin kurang menyadari fenomena rahmat, ia menganggap segala sesuatu adalah prestasi manusia

💬

Mata Positif

Kufokuskan mataku melihat rahmat dibalik semua perkara karena

hal ini sangat berguna,

Demikian kata guruku, Bahwa apa yang kau

lihat tergantung apa yang kau cari.

Mata negatif selalu melihat keburukan pada

setiap kebaikan, tetapi mata positif selalu

melihat kebaikan pada setiap keburukan.

Hati pesimistis selalu melihat kesulitan dalam

setiap kesempatan, sedangkan hati optimistis

selalu melihat kesempatan dalam setiap

kesulitan. Maka kuputuskan menjadi insan berjiwa positif:

            kuhadapi kesulitan, karena ia

            memperkuat punggung karakterku.

kuhadapi kegagalan, karena ia

membuka tirai jiwaku.

kuhadapi pencobaan, karena ia

menyingkap topeng batinku.

kuhadapi perlakuan jahat, karena ia

menguji kebaikanku

kuhadapi perlakuan batil, karena ia

mempertajam rasa adilku.

kuhadapi perlakuan lalim, karena ia

menguji kealimanku.

kuhadapi kekurangan, karena ia

meninggikan apresiasiku pada kelimpahan.

kuhadapi penderitaan, karena ia

memperhalus jiwaku.

kuhadapi penyakit, karena ia

mengingatkan kefanaanku

kuhadapi kematian, karena ia

            membuat setiap detik menjadi berharga. 

Alkisah, suatu desa di Prancis sedang panen anggur. Seperti biasanya, setiap panen selalu diakhiri dengan pesta warga. Pesta itu merupakan swadaya bersama-dari, untuk, dan oleh seluruh warga. Setiap keluarga menyumbangkan sejumlah makanan dan minuman, begitulah adatnya.

Ada satu tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun. Setiap keluarga bersama sama mengisi tong kayu besar sampai penuh, masing-masing menyumbangkan 5 liter anggur terbaik mereka, yang akan diminum bersama-sama nantinya.

Pada malam hari saat pesta dimulai, kepala desa yang juga petani anggur, diiringi tetua desa bersama-sama membuka tong tersebut. Acara selanjutnya, anggur itu dibagi-bagikan kepada semua yang dadir untuk diminum serentak. Saat tanda mulai minum diberikan, semua orang mengangkat gelas dan meneguk anggur perdana mereka. Namun semua terkejut, ternyata gelas mereka hanya berisi air tawar belaka.

Kepala desa tersentak dan teringat pada kejadian tadi siang. Diseretnya seorang warga ke depan lalu ditudingnya dengan berseru, “Hei, kamu petani kikir! Tadi siang aku melihatmu menuangkan lima liter air tawar ke dalam tong ini! Lihatlah, perbuatanmu telah membuat seluruh anggur kita menjadi tawar!” Si tertuduh terdiam pucat dan malu sekali. Dia memang melakukanny. Pesta pun bubar penuh kekecewaan.

Dalam perjalanan pulang kepala desa berpikir keras, “Bagaimana mungkin air tawar yang dituangkan si petani kikir itu ditambah lima liter air tawarku mampu menawarkan seluruh anggur dalam tong besar itu?”

Ternyata semua warga berpikir sama seperti kepala desanya. Setiap orang rupanya hanya menyetor lima liter air tawar dan menahan anggur terbaik mereka masing-masing di rumah. Mereka yakin: dalam tong sebesar itusedikit air tawar tidak mungkin ketahuan, apalagi merusak pesta.

 Dunia bisnis, birokrasi, dan politik juga tidak asing dengan kisah pesta anggur di atas. Lihatlah rapat di kantor-kantor. Setiap peserta yakin, terlambat 5 menit tidak berarti apa-apa. Tetapi akhirnya, rapat terlambat 1 jam. Pelayan supermarket merasa, jika cuma dirinya yang bermuka masam, dampaknya bsa diabaikan. Tetapi akibatnya, supermarket sepi pelanggan. Seorang pejabat yakin, uang yang dikorupsinya tidak berarti apa-apa dibanding besarnya anggaran negara. Nyatanya, semua pejabat berpikir demikian, sehinggautang republic menggunung ratusan triliun.

Solusi masalah ini, konsisten pada akar masalahnya, harus dimulai dari level pribadi. Tegasnya,rasa hormat diri, perlu diperkuat kembali agar orang merasa malu melakukan segala bentuk penyimpangan, kecurangan, dan kenistaan. Malu datang terlambat, malu korupsi, nyontek, malu berbohong. Sebaliknya dari puing-puing rasa malu ini harus dibangun kembali kehormatan diri; bangga berprestasi, tepat waktu, dan kerja keras.

Mahatma Gadhi merumuskan 7 sebab kehancuran suatu masyarakat yang kini popular sebagai 7 dosa maut:

1.       Commerce without Morality      (Bisnis tanpa etika)

2.       Wealth without Work                    (Kaya tanpa Kerja)

3.       Pleasure without Conscience      (Nikmat tanpa Nurani)

4.       Knowledge without Character   (Ilmu tanpa Karakter)

5.       Science without Humanity          (Sains tanpa Kemanusiaan)

6.       Politics without Principles           (Politik tanpa Prinsip)

7.       Religion without Sacrifice            (Agama tanpa Kurban)

Di Prancis, seorang lelaki tua hidup sebatang kara, ditinggalmati oleh istridananak tunggalnya. Buat kebanyakan orang, situasi begini mendorong mereka bertanya: Buat apa hidup terus? Namun lelaki itu memilih meninggalkan pondoknya, memilih beberapa domba, dan pergi lembah Cevennes, suatu daerah yang sepi. Ia ingin melupakan masa lalunya. Di wilayah itu masih terlihat sisa runtuhanbeberapa desayang ditinggalkan penduduknya. Lelaki ini memperkirakan seluruh daerah itu akan menjadi gurun bila pepohonan tidak tumbuh lagi.

Dalam perjalanan menggembalakan dombanya,lelaki itu memunguti biji-biji oak, memilih yang terbaik, dan merendamnya dalam air. Hari hari berikutnya, dengan sebatang tongkat besi, ia melubangi tanah yang dilaluinya dan menanam biji oak itu.

Dalam waktu 3 tahun ia telah menanam 100 ribu biji oak. Dia berharap barang 10 ribu pohon akan tumbuh. Dia berharap juga kiranya Tuhan mengizinkannyahidup beberapa tahun lagi gar bias terus menyelesaikan pekerjaannya. Ketika meninggal pada tahun 1947 dalam usia 89 tahun, ia telah berhasil menciptakan salah satu hutan paling indah di Prancis, yang terbentang 11 km dengan lebar 3 km.

Apa yang terjadi dengan tumbuhnya hutan itu? Kini ada miliaran akar yang mampu menampungair hujan dan menyuburkan daerah itu. Aliran sungai kecil tercipta lagi. Rerumputan dan bunga tumbuh subur kembali. Burung burung juga kembali ke hutan. Kehidupanpun berubah di sana. Manusia juga kembali ke daerah itu.

💬

Gagah Berani:

Kutanya guruku: Siapakah Sang Pemberani?

Dia menjawab:

Bukan dia yang tak mengenal rasa takut,

Sebab yang demikian adalah orang nekat.

Sang pemberani akrab dengan rasa takut,

Namun tetap maju dengan gagah.

Tak demikian dengan pengecut: mereka

takut lalu mundur sebelum mencoba

Maka kuputuskan menjadi pemberani:

biar bahaya menghadang, aku terus maju!

biar resiko menantang, aku tetap maju!

biar serba tak pasti, aku terus melangkah maju!

Aku berpendapat…

lebih baik gagal melakukan hal yang baik

daripada tidak berbuat apa-apa

tidak kuharapkan rasa takutku pergi sebab

sesungguhnya dia adalah sahabat sejati jiwaku.

keberanianku terus kuperkokoh dengan

terus maju menantang risiko, sebab

bagaikan otot, keberanianpun menguat karena dipaksa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quotes : How Owl sees the world (karya: Alam Syah Pratama)

Tanyakan pada diri sendiri untuk memahami siapa kita dan apa tujuan kita Apa yang menyenangkan Apa yang saya inginkan? Apa kekuatan saya dan kelemahan saya? Saya adalah seorang yang? Saya ingin menjadI orang yang? Saya ingin orang lain menganggap saya sebagai orang yang TRAVEL FAR ENOUGH, YOU MEET YOURSELF IT’S REALLY IMPORTANT TO KNOW ABOUT YOURSELF Wrong is wrong, even if everyone is doing it Right is right, even if only you are doing it Sometimes you need to look at life from a different respective Creativity is just connecting things. When you ask creative people how they did something, they feel a little guilty because they didn’t really do it, they just saw something Steve Jobs When you make a creativity not everyone will understand but the one who do will never forget about you Jangan batasi diri kita untuk terus berkarya, jangan jadikan keterbatasan apapun sebagai alasan untuk kita tidakberkarya. Selalu lihat sesuatu dengan cara pandang berbeda, se

Contoh Soal dan Jawaban Sifat Aljabar Bilangan Real

Materi Matematika Sekolah Dasar K13

🙌Materi Pokok Matematika SD Kelas I (satu) 3.1     BILANGAN CACAH sampai dengan 99 sebagai banyak anggota suatu kumpulan objek. 3.2    BILANGAN SAMPAI DUA ANGKA dan NILAI TEMPAT penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya. 3.3   Membandingkan dua BILANGAN SAMPAI DUA ANGKA dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret. 3.4 .  PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN BILANGAN yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan. 3.5   Mengenal POLA BILANGAN yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya. 3.6   Mengenal BANGUN RUANG dan BANGUN DATAR dengan menggunakan berbagai benda konkret. 3.7          Mengidentifikasi BANGUN DATAR yang dapat disusun membentuk pola pengubinan. 3.8   Mengenal dan menentukan PANJANG dan BERAT DENGAN SATUAN TIDAK BAKU menggunakan benda/situasi konkret. 3.9        Membandingkan PANJANG, BERAT, LAMANYA WAKTU, dan SUHU menggunak